Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dongeng Pendek Angsa Dan Telur Emas


Dongeng Pendek "Angsa dan Telur Emas" Satu diantara hal menarik dari dongeng anak yang pendek ialah fenomena keajaiban maupun dunia penuh fantasi yang dapat terus menonjol didalam alur cerita. Akhirnya, anak-anak malah makin tertarik sekaligus makin terbebas dari rasa mudah bosan.

Nah langsung saja simak cerita menarik ini, cocok untuk dibacakan sebagai dongeng sebelum tidur bersama anak-anak tercinta kita, hal ini dapat mempertajam daya ingat si kecil jika terbiasa dibacakan cerita setiap malam. Yuk mari.

Dongeng Pendek Angsa Dan Telur Emas

Di suatu desa yang asri, hiduplah keluarga petani yang terdiri dari Pak Tani dan Bu Tani. Dalam keseharian, hidup mereka dipenuhi keterbatasan karena belum memiliki ladang sendiri. Dari pagi hingga sore hari, keduanya harus bekerja di ladang milik majikannya.

Pada suatu malam, Pak Tani merasa sangat lapar dan meminta istrinya untuk memasakkan apa saja yang bisa diolah menjadi makanan. 

Sayangnya, tidak ada satu pun bahan makanan yang tersedia di rumah. Kedua pasangan suami-istri itupun hanya bisa menahan lapar seharian, menunggu esok hari untuk meminjam uang kepada majikan.

Namun keesokan harinya, sang majikan menolak memberikan bantuan karena Pak Tani belum membayar tumpukan utang sebelumnya. Alhasil, keduanya pun pulang ke rumah tanpa berhasil membawa uang untuk membeli bahan makanan.

Di tengah perjalanan pulang dari ladang ke rumah itu, seekor angsa dengan bulu yang bersih sehingga tampak sangat cantik berjalan pelan ke arah mereka.

“Sepertinya, kita bisa membawanya pulang.” Ucapan Bu Tani membuat Pak Tani melihat di sekelilingnya untuk memastikan apakah angsa itu merupakan hewan ternak salah satu warga desa atau bukan.

“Iya, aku juga tidak pernah melihat ada warga yang memelihara angsa. Kita bawa saja dia pulang,” balas Pak Tani sambil menggapai angsa yang terlihat lelah itu dengan sangat hati-hati.

“Benar, kita bisa meletakkannya di kandang ayam kita yang dulu.”

Setelahnya, Pak Tani dan Bu Tani pun melanjutkan perjalanan pulang.

Keesokan paginya, Pak Tani yang hendak memberi minum sang angsa dibuat terkejut karena menemukan angsa itu telah menelurkan beberapa telur emas.

“Bu, Bu, sini! Kamu harus lihat ini!” Mendengar panggilan sang suami, Bu Tani segera melihat keajaiban itu.

“Wah, Pak. Kita bisa menjualnya di pasar.”

Sejak hari itu, kehidupan Pak Tani dan Bu Tani berubah. Angsa ajaib mengeluarkan 2 telur emas dalam sehari dan lebih ajaibnya telur itu merupakan emas murni yang berharga mahal. 

Telur-telur mereka selalu dibeli dengan harga mahal oleh tukang emas di pasar. Setiap hari, Pak Tani dan Bu Tani mulai bisa menikmati makanan yang lezat.

Akan tetapi, mereka menjadi tidak pernah puas dan ingin selalu menambah uang, lagi dan lagi.

“Kita sembelih saja angsa itu, Pak. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan lebih banyak telur tanpa harus menunggu lebih lama.”

“Kamu benar, Bu.”

Ide dari sang istri segera dijalani oleh Pak Tani. Di saat malam semakin meninggi, ia mengeluarkan angsa dari kandang dan menyembelihnya. Namun sayang, tidak ada satupun telur emas di dalam perut angsa itu.

Pak Tani dan Bu Tani menyesali perbuatan mereka. Mereka tidak menemukan telur emas yang banyak dalam waktu yang cepat. Mereka justru kehilangan angsa ajaib yang menyelamatkan hidup mereka dari kemiskinan.

Selesai.

Demikian kisah yang sangat menarik ini, semoga si kecil dapat terhibur dan menyukainya, bunda juga dapat memetik pelajaran dari kisah ini yaitu kita harus menjauhi sifat serakah seperti isi cerita diatas. Terimakasih semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Dongeng Pendek Angsa Dan Telur Emas"